MUSIC IS MY SOUL

Lars Ulrich berkata Metallica sedang berusaha menghindari bertindak seperti jagoan di belakang panggung - walaupun mungkin dulu mereka melakukannya.

Sang drummer bersikeras bahwa ia ingin menghindari untuk memberikan nasehat kepada band-band yang masih muda, dan mengungkapkan bahwa ia tetap demam panggung saat bertemu dengan legenda-legenda seperti Dave Grohl dan Neil Young.

Ulrich berkata kepada The Owl : "Kami selalu mencoba untuk melaluinya".

"Memang kami sebenarnya pernah menghadapi hari-hari di balik sebuah tembok besar, dan kami juga merasa bersalah untuk melakukan sesuatu seperti yang kami lakukan pada tahun 90-an, akan tetapi kami benar-benar mencoba untuk tidak melakukannya."

"Itu menjadi lebih menyenangkan untuk kami. Sangat indah rasanya untuk bertemu dengan orang lain dan melibatkannya dalam suatu kumpulan energi tersebut."

"Saat saya berada di sekitar Jack White atau Dave Grohl atau orang seperti Neil Young, saya merasa seperti anak kecil di dalam toko permen. Saya pergi untuk menonton Muse and the Artic Monkeys dan The Black Keys - itu adalah salah satu pengalaman yang berharga untuk saya."

Ulrich berkata : "Saya mencoba untuk memberi sesedikit mungkin nasihat, teman. Apabila seseorang menanyai saya maka saya akan coba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tulus. Akan tetapi kami tidak akan seperti negarawan tua."

Sementara itu, "Mission To Lars" oembuat film Kate Spicer mengakui bahwa ia berharap Ulrich akan menjadi seseorang yang "brengsek" yang mana dapat membuat film buatannya menjadi lebih menarik.

[intro] Am G F Dm Em F G

       C C/Bb  F            C/G
meskipun aku bukan siapa-siapa,
  F              Em
bukan yang sempurna
         Dm                  G
namun percayalah hatiku milikmu

      C    C/Bb  F         C/G
meski serinku  mengecewakanmu,
   F       Em
maafkanlah aku
        Dm                     G
janjiku kan setia padamu, hanyalah dirimu

[chorus]
    F    Fm      Em   D#
aku milikmu, kau milikku
   Dm          G           C
takkan ada yang pisahkan kita
      F    Fm        Em  A
ini lagu kita tuk selamanya
   Dm       Em    F               G   Am G F C
janjiku untukmu takkan tinggalkan dirimu


   F    Fm        Em  D#
aku milikmu, kau milikku
   Dm            G         C
takkan ada yang pisahkan kita
      F    Fm        Em  A
ini lagu kita tuk selamanya
    Dm       Em    F             G    C
janjiku untukmu takkan tinggalkan dirimu

F    F#m          Em       D#
lagu ini akan menjadi saksi
Dm         Em    F         G A
tulusnya hatiku  cintaimu ooh

    G    Gm      F#m    F
aku milikmu, kau milikku
   Em           A      D7
takkan ada yang pisahkan kita
      G    Gm        F#m B
ini lagu kita tuk selamanya
    Em       A
janjiku untukmu

  G      C     F#m      F
aku milikmu, kau mililkku
   Em           A          D7
takkan ada yang pisahkan kita
       E    G       F#m  B
ini lagu kita tuk selamanya
    Em       F#m    G             Bm
janjiku untukmu takkan tinggalkan dirimu
Em           F#m     G            A   Bm A G F#m
janjiku untukmu takkan tinggalkan dirimu
   Em             A   D
takkan tinggalkan dirimu

• 500 gram daging ikan tenggiri
• 2,5 sendok makan tepung terigu
• 10 sendok makan air es
• 150 gram tepung kanji
• 2 sendok teh garam
• 6 butir telur itik

• 100 gram mentimun, iris kecil-kecil
• 25 gram ebi, tumbuk, sangrai
• 1 resep kuah cuka

• Ikan tenggiri dihaluskan dengan menggunakan saringan sampai menjadi lembut
• Masukkan air es dan garam, aduk sampai lengket
• Tambahkan tepung terigu dan tepung kanji sambil diuleni, hingga menjadi adonan
• Ambil andonan pempek tersebut, kemudian bentuk seperti kantung
• Pecahkan telur ke dalam gelas bercorong, tuang ke dalam kantung pempek tersebut
• Rapatkan lubang kantung dengan cara dicubit-cubit dari satu ujung ke ujung lainnya
• Kemudian air di didihkan dengan menambahkan sedikit minyak goreng
• Segera masukkan ke dalam air mendidih pemepek kapal tersebut
• Rebus hingga mengapung ke atas air, dan angkat lalu siram menggunakan air dingin, tiriskan