MELAKA - ”Saya terkejut ketika mobil tiba-tiba berhenti mendadak dan melihat sekitar 20 batang besiterlepas menembus mobil sampai mengenai gear otomatismobil saya,” kata Faridah M Lajis (40) yang selamat dalaminsiden kecelakaan sebuah truk pembawa muatan besi dijalan Alor Gajah-Melaka-Jasin (AMJ).
Seperti diberitakan myMetro, kejadian diduga berawal dari kecerobohan sopir truk yang tidak mengikat sekitar 20 batangbesi dengan kencang. Akibatnya saat truk mengerem mendadak, batangan-batangan besi itu langsung meluncur ke depan dan mengenai kaca belakang mobil Faridah yang tepat berada di depan truk tersebut.
Faridah yang juga guru Sekolah Menengah KebangsaanAgama Sharifah rodziah, Telok Mas, itu mengatakan dirinya saat itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Duyong,Melaka, setelah menghadiri acara pertemuan. Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Faridah mengaku memacu pelan mobilnya saat memasuki persimpangan Melaka Sentral. Sebuah truk bermuatan besi mengikuti di belakangnya.
“Saya dari Sekolah Menengah Sri Tanjung, Klebang, dansetibanya di tempat kejadian semua kendaraan berjalanpelan karena mendekati persimpangan. Tiba-tiba saya mendengar suara dentuman keras sebelum telinga saya merasa berdesing,” katanya.
Menurut ibu tiga anak tersebut, dia mengaku terkejut dan langsung menengok ke bagian belakang mobil. Faridah semakin syok karena puluhan batangan besi ternyata menembus mobilnya. Karena sangking paniknya, dia langsung menelpon ayah dan suaminya untuk meminta bantuan.
”Jantung saya seperti ingin copot saat melihat besi itu nyaris mengenai kepala saya. Beruntung saat kejadia, sayabersandar di jendela untuk mendengar adzan,” katanya. ”Alhamdulillah, Tuhan masih memberi kesempatan kedua kepadasaya. Selamat dari kecelakaan ini adalah hadiah paling istimewa dalam hidup karena esok (Selasa, 29/11) adalah harikelahiran saya.”
Seperti diberitakan myMetro, kejadian diduga berawal dari kecerobohan sopir truk yang tidak mengikat sekitar 20 batangbesi dengan kencang. Akibatnya saat truk mengerem mendadak, batangan-batangan besi itu langsung meluncur ke depan dan mengenai kaca belakang mobil Faridah yang tepat berada di depan truk tersebut.
Faridah yang juga guru Sekolah Menengah KebangsaanAgama Sharifah rodziah, Telok Mas, itu mengatakan dirinya saat itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Duyong,Melaka, setelah menghadiri acara pertemuan. Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Faridah mengaku memacu pelan mobilnya saat memasuki persimpangan Melaka Sentral. Sebuah truk bermuatan besi mengikuti di belakangnya.
“Saya dari Sekolah Menengah Sri Tanjung, Klebang, dansetibanya di tempat kejadian semua kendaraan berjalanpelan karena mendekati persimpangan. Tiba-tiba saya mendengar suara dentuman keras sebelum telinga saya merasa berdesing,” katanya.
Menurut ibu tiga anak tersebut, dia mengaku terkejut dan langsung menengok ke bagian belakang mobil. Faridah semakin syok karena puluhan batangan besi ternyata menembus mobilnya. Karena sangking paniknya, dia langsung menelpon ayah dan suaminya untuk meminta bantuan.
”Jantung saya seperti ingin copot saat melihat besi itu nyaris mengenai kepala saya. Beruntung saat kejadia, sayabersandar di jendela untuk mendengar adzan,” katanya. ”Alhamdulillah, Tuhan masih memberi kesempatan kedua kepadasaya. Selamat dari kecelakaan ini adalah hadiah paling istimewa dalam hidup karena esok (Selasa, 29/11) adalah harikelahiran saya.”
0 komentar:
Posting Komentar