Diberdayakan oleh Blogger.

Seguidores

Followers

RSS
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan

Wow Ternyata Membuat Film Luar Angkasa Tidak Serumit Yang Dibayangkan

Membayangkan pembuatan film bertema penjelajahan luar angkasa seperti Star Wars maupun Star Trek pasti terbayang dibutuhkan teknik CGI yang canggih dan mahal, namun bagaimana dengan produser film amatir?, apakah mampu membuat film yang bersaing dengan studio film besar...hmm nyatanya pembuat film asal New York Derek Van Gorder dan Otto Stockmeier berambisi membuat film yang berdana tidak lebih besar dari $18.000, dan film ini dinamakan C


c (299,792 kilometers per second) from Derek Van Gorder on Vimeo.

Dan bagaimana trik trik pembuatannya simak saja dibawah ini

1. Pesawat

Anda sedang membuat film luar angkasa kan? dan hal utama dalam film jenis ini adalah mana pesawatnya?
well..Gorder tdak membuat desain pesawat tersebut memakai komputer animasi canggih, namun dia memilih mencari mainan yang ada, menggabungkannya sehingga mirip dengan bentuk pesawat luar angkasa,

Crew member Al Gonzales putting together the model of the spaceship

lalu men-catnya. Lalu bagaimana mendapatkan efek pesawat yang sedang terbang di luar angkasa? mudah saja letakkan kamera di roda bergerak, jadi bukan pesawat anda yang bergerak. Jangan lupa teknik pencahayaannya.




2. Asteroid

Perjalanan luar angkasa tidak lengkap tanpa hadirnya meteor



Untuk membuatnya cari saja batu lava yang sudah mengering lalu taruh di meja putar, ini memberi efek seakan-akan meteor tersebut berotasi.

A piece of lava rock being placed on a turntable, to simulate an asteroid


3. Ruang Komando

Ini pasti ruang favorit para aktor syuting, karena itu kondisi ruang komando harus serealistis mungkin atau secanggih mungkin.

LED instrument panels were simulated using out-of-focus pegboards, lit from behind with co...

Yah mungkin tidak juga, mungkin cuma diperlukan beberapa lampu-lampu LED

4. Cahaya-cahaya

The model spaceship, with internal LED wiring and batteries visible

Didalam pesawat ditempatkan lampu dan baterai, ini memberi efek lampu kelap-kelip atau memberi efek mesin pendorong pesawat yang sedang bekerja.

Black cardboard attached to the lens (top and bottom) masked out parts of the set not mean...

Saya tebak ketika anda menonton pesawat luar angkasa yang anda lihat cuma bagian depan, samping, sama bokongnya...jadi anda tidak usah repot-repot membuat pesawat yang detail. Dalam kasus ini tutupi saja bagian pesawat dengan kertas hitam.

5. Bintang

Starfields were produced by poking holes in black cloth, then lighting it from behind

Efek bintang-bintang dilangit, cari saja karton hitam atau permukaan apapun yang hitam pekat, bolongi beberapa bagian sesuai keinginan lalu sorotkan cahaya dari belakang permukaan hitam tersebut, voila jadilah bintang indah dilangit...

Film C ini sebenarnya belum jadi jadi video diatas sebatas trailer, namun begitu dana sudah mencukupi duo film maker asal New York ini bakalan membuat filmnya secara utuh, lalu bagaimana sinopsisnya? film ini berkisah mengenai Flight Officer yang membajak sebuah kapal luar angkasa dalam konflik antar planet untuk melarikan diri mencari kedamaian dengan mencari sistem tata surya baru yang bisa dihuni. Bagaimana cerita selanjutnya? hmm kita tunggu saja

Sumber:
Gizmag


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Dia Foto-Foto "Behind The Scene" Film Jaws

Sebelum bioskop-bioskop dibanjiri oleh berbagai film monster pemakan manusia, tentu kita sudah pernah mendengar film Jaws, film tahun 1975-an ini bercerita mengenai hiu pembunuh yang kemudian sukses ditonton oleh ribuan orang diberbagai negara. Sebelum ada teknologi CGI canggih atau rekayasa komputer, film ini menghadirkan ketegangan demi ketegangan secara hampir nyata, tidak heran juga kalau dibelakang pembuatan film ini adalah Steven Spielberg, orang yang juga sukses membuat film-film seperti ET, Jurassic Park, dan segudang film box office lainnya.


� 1974 Andrew Caulfield / Courtesy of Moonrise Media
Steven Spielberg (sedang berdiri) mengarahkan jalannya syuting, walau Steven di situ adalah bos-nya pada kenyataannya Steven justru orang termuda di lokasi syuting, pada awalnya para kru meremehkan Steven tapi  setelah Jaws menjadi box office dan kesuksesan film-film selanjutnya, banyak orang yang kemudian berbalik menghormati Steven

Spielberg directs from the jetty at State Beach.
Dalam scene "Pemburu salah tangkap", digambarkan para pemburu hiu tersebut berhasil menangkap hewan pembunuh tersebut, padahal sebenarnya itu bukanlah hiu ganas yang menyerang manusia. BTW kru film menyewa sekelompok nelayan di Florida untuk menangkap dan membunuh Hiu Tiger sepanjang 4 meter dan menerbangkannya ke lokasi syuting dengan pesawat FedEx.

Spielberg and crew observe as teamsters remove the not-so-freshly-caught shark from its ice-packed shipping crate.

Adegan Quint dimakan hiu ini seharusnya berakhir Juli tapi ternyata malah molor sampai September

Shooting Quint's demise. The gruesome attack would mark Shaw's final performance as Quint.

Beberapa penduduk lokal dibayar untuk memerankan suasana panik di pantai, beberapa cuma berakting, beberapa terlalu menghayati, contohnya si Dwight Francis of Edgartown dibawah ini

Shooting from the watertight camera box. Several daring Islanders, among them Dwight Francis of Edgartown, volunteer for some dramatic close-ups.

Bob Mattey adalah spesialis efek khusus dibalik kesuksesan menghidupkan karakter Jaws, anda tidak menyangka kan kalau yang dipegang Mattey hanyalah hiu mekanik.

Effectsmen Bob Mattey (steering boat) and Richie Helmer touch up the shark.

Ratusan pemeran figuran memadati pantai, mereka dibayar $ 2,5 perjam, wuihh menyenangkan ya...sayangnya produser film ini mumet, sebabnya saat pengambilan gambar, cuaca sedang dingin-dinginnya sehingga beberapa figuran mengundurkan diri, ini tentu membingungkan karena mengganggu kontinuitas acara.

Hundreds of extras converge on Joseph Sylvia State Beach to usher in the (weeks-long) July Fourth holiday.


Apa yang dilakukan kru ketika sedang iseng? yup banyak misalkan saja melempar dummie dari jendela



Ada dua 'robot' hiu, satu memiliki perut terbuka di sisi kiri dan satunya lagi dengan perut kanan terbuka, penggunannya tergantung dari sudut pandang kamera mana diambil.. Lha kenapa nggak bikin satu hiu utuh saja? Menurut Bob Mattey kalau bikin satu hiu utuh maka akan susah untuk mengambil gambar karena terbentuk kantong udara disekitar hiu

Inside the boathouse loft, mid-May.


Beginilah suasana editing film di Harbor View Hotel.




Masih ingat hiu yang didatangkan dari Florida? kru film punya masalah dengan ikan mati, yaitu gampang membusuk, terpaksa para penata rias merias hiu ini biar keliatan segar lagi.

Preserving the illusion of freshness. Makeup artists moisten the shark's quickly drying skin.


Cal Acord spesialis efek khusus sedang berpose di mulut Bruce, si hiu mekanik.

Special-effects operative Cal Acord takes a closer look at Amity Island's shark problem.


Masalah lain yang dihadapi oleh kru adalah kombinasi antara hiu mekanik dengan air laut adalah korosi, karat benar-benar mengacaukan semuanya ya?

The platform shark takes a dive.

Sumber:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS