Diberdayakan oleh Blogger.

Seguidores

Followers

RSS
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Wow, Mobil Ini Lebih Murah Daripada Mobil-Mobil LCGC

Ya mobil ini memang lebih murah dari mobil-mobil LCGC, tapi ini bukan Tata Nano, mobil ini dari halaman rumah kita sendiri alias produksi dalam negeri. Adalah mobil Tawon yang menyeruak ke kancah persaingan dengan mobil city car yang dibanderol dibawah harga mobil-mobil LCGC yaitu mulai 50 jutaan.


Mesin yang ditawarkan adalah mesin dua silinder 644 cc, memang kecil namun city car memang dirancang untuk daerah perkotaan kan?


































Harga mulai dari Rp 54 jutaan cukup bersaing dengan mobil-mobil program LCGC.



























Kalau anda merasa kurang sreg dengan versi penumpang masih ada Tawon tipe pickup dan van, cocok untuk usaha kecil anda.



Pickup ini cocok untuk daerah padat perkotaan seperti Semarang atau Jakarta karena dari segi fisik lebih kecil daripada mobil-mobil pickup lain.

Jika anda tertarik membelinya bisa mengisi formulir ini




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkenalkan Satu Lagi Bakal Calon MPV Listrik Indonesia, Gendhis.

Masih ingat dengan proyek ambisius pak Dahlan Iskan untuk membuat MPV bertenaga listrik yang rencananya akan dipakai oleh delegasi APEC? MPV yang kabarnya akan dibuat semewah Toyota Alphard ini memang mengundang rasa ingin tahu, tak lain tak bukan karena pak Dahlan dan tim sendiri belum pernah menampilkan sosok MPV ini.

Mobil listrik karya putra putri bangsa Indonesia siap dipamerkan pada KTT APEC di Nusa Dua Bali. Mobil listrik yang ditampilkan antara lain tipe sport car dengan nama 'Selo' dan tipe minibus sejenis Alphard dengan nama 'Gendhis'.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada wartawan seperti dikutip Jumat (26/7/2013).
"Di sana juga ada yang penting (mobil listrik), satu lagi namanya Gendhis setingkat Alphard," ucap Dahlan.
Selain itu juga ditampilkan bus listrik dalam KTT APEC tersebut. Semua mobil listrik ini akan digunakan untuk operasional delegsi APEC non kepala pemerintahan di kawasan Nusa Dua. Mobil listrik buatan Indonesia ini diciptakan oleh Ricky Nelson dan Dasep Ahmadi.

"Buat delegasi tapi non kepala pemerintahan. Kan ada setingkat Menteri, Dirjen, Media. Itu nanti akan ada 200 mobil. Dia terus muter venue di Nusa Dua, itu terdiri dari mobil bio diesel 150 unit sisanya mobil listrik dan hybrid. Itu yang boleh beroperasi di Nusa Dua," tambahnya.
Sumber : Detik Oto

Nah tampaknya desain dari Gendhis diungkapkan oleh sebuah Page di Facebook beralamat di https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan



Gendhis sendiri dalam bahasa Jawa berarti gula, mungkin diharapkan mobil ini bisa menjadi pusat perhatian para delegasi APEC, nah sekarang bandingkan dengan Arimbi



Apakah keduanya bakal benar-benar diproduksi? kita tunggu saja dengan penuh harap

UPDATE :
Barusan dari Detik tertangkap penampakan asli Gendhis









Sumber : http://oto.detik.com/readfoto/2013/10/02/141619/2375539/647/1/mobil-listrik-siap-mejeng-di-ktt-apec991101mainnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Korupsi Semakin Meningkat Di Seluruh Dunia, Benarkah?

Fakta berikut ini bisa membuat anda terkejut, selama ini kita menganggap negara kita salah satu negara yang korup, namun tahukah anda orang-orang diluar sana juga berpikiran sama seperti anda, bahwa negara mereka juga semakin korup.

Transparency International sebuah organisasi international nirlaba yang fokus terhadap masalah korupsi mengeluarkan Global Corruption Barometer 2013. Untuk menciptakan barometer Transparency International mensurvey 114.000 responden di 107 negara, dan hasilnya mengejutkan, berikut ini negara yang dianggap mengalami peningkatan korupsi dan penurunan korupsi.

Peningkatan Korupsi

Corruption Increased

Peta merah adalah negara yang penduduknya menganggap korupsi semakin meningkat. Hampir kebanyakan responden di negara tersebut menganggap korupsi semakin meningkat.

Tidak ada perubahan.

Corruption Stayed The Same

Negara-negara yang menganggap tingkat korupsi masih sama atau tidak ada perubahan, yaitu negara : Bulgaria, Croatia, Denmark, Finland, Japan, Jordan, Kazakhstan, South Korea, Kyrgyzstan, Latvia, Norway, Switzerland

Tingkat korupsi menurun

Corruption Decreased

Dan ini negara yang penduduknya menganggap tingkat korupsi telah berkurang Azerbaijan, Belgium, Cambodia, Fiji, Georgia, Philippines, Rwanda, Serbia, South Sudan, Sudan, and Taiwan.

Informasi lebih lanjut bisa di unduh disini

Walaupun masyarakat kita masih menganggap tingkat korupsi meningkat, namun kita tidak perlu patah arang, untuk itulah perlu dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan SBY untuk membasmi korupsi di negara kita.

Sumber:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak Mau Kalah, Siswa SMK Semarang Juga Merakit Mobil



Ramai-ramai hebohnya berita mengenai Walikota Solo yang membeli mobil Esemka, kali ini anak-anak SMK dari Semarang juga tidak mau kalah dalam hal membuat mobil, namun bukan mobil penumpang melainkan mobil angkut barang....seperti apakah sosok mobil ini.


MOBIL pick up rakitan siswa-siswa kelas XII Jurusan Otomotif SMKN 1 Semarang tampak kokoh dan garang, dengan mulus mengelilingi lapangan yang ada di tengah sekolah yang terletak di Jalan Dr Cipto No 116 Semarang itu. Ya satu lagi karya anak bangsa berhasil dibuat. Dengan bangga salah satu siswa bernama Ahmadi (16) menyatakan kegembiraan atas keberhasilannya bersama-sama temannya merakit sebuah mobil.

"Kami bangga bisa merakit mobil ini. Semoga bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya saat ditemui di bengkel praktik tempat mobil tersebut, Rabu (4/1). Ia mengatakan, selama dua hari di bawah Koordinator perakitan mobil Bambang Wijanarko merakit satu unit mobil yang belum diberi nama itu. Sementara ini ia bersama rekan menyebutnya Mobil SMKN 1.

Saat merakit, para siswa mengaku tidak mengalami kendala berarti, hanya membutuhkan konsentrasi penuh agar mobil berdiri sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Mulai pemasangan rangka dasar mobil (chasis), kabin penumpang, hingga bak mobil. "Pemasangan harus benar-benar teliti. Salah sedikit bisa mempengaruhi performa mobil, akibatnya badan mobil tidak seimbang," jelas Ahmadi.

Koordonator perakitan mobil Bambang Wijanarko menjelaskan, secara umum mobil produksi anak didiknya telah memenuhi standar, mulai dari rangka, bodi, hingga emisi gas yang masuk kategori euro 3. "Standar internasional euro 2. Mobil ini malah masuk kategori euro 3," tandasnya. Untuk komponen mobil saperti chasis, dan rangkaian elektronik masih impor.

"Mesin kami menggunakan Esemka seperti mobil rakitan SMK di Solo. Hanya jenisnya saja yang berbeda," ungkap Bambang. Ia mengklaim dengan daya mesin 1500 cc mobil ini mampu melaju di medan yang berat speeti tanjakan dan jalan yang becek. Mobil ini memang dirncang khusus untuk niaga, dengan  daya angkut mencapai 1200 kg, dengan kemampuan mesin 85 PS.

"Pick up ini mampu melaju hingga 120 Km/jam. Tidak kalah dengan mobil luar negeri," ujar Bambang. Untuk membangun satu unit mobil, diperkirakan menelan biaya Rp 70 juta. Mulai dari komponen, body, chasis hingga panel mobil (dashboard, setir, lampu indikator, lampu utama dan bemper). Untuk perliter bensin mampu menempuh jarak hingga 13 kilometer.

"Dengan sistem Electric Fuel Injection, mobil rakitan ini sangat irit bensin, tapi tenaga yang dihasilkan cukup besar dengan ditunjang mesin empat silinder. Selain itu kenyaman penumpang juga diperhatikan. Walaupun tak senyaman sedan tentunya," kata Bambang. Ia berharap, mobil ini nantinya bisa diproduksi secara massal.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Semarang M Sudarmanto mengatakan, perakitan ini merupakan bagian dari pembelajaran siswa jurusan otomotif. Untuk komponen sebagian didatangkan dari Pabrik DongFeng Cina. Mobil ini berkomposisi 60 persen impor dan 40 persen lokal. "Ke depan, penggunaan komponen impor akan dikurangi. Pada akhirnya mobil ini benar-benar produksi anak bangsa," tandasnya.
Saat ini, pihak SMKN 1 Semarang berhasil merakit satu unit mobil sebagai prototype, yang digunakan untuk pameran. Program ini merupakan dari Dirjen Pendidikan SMA/SMK. "Kami mendapat bantuan untuk pengembangan mobil. Dalam satu tahun harus merakit minimal 12 mobil," jelas Sudarmanto.

 Setelah mampu membuat mobil seharusnya pemerintah juga ikut mendukung dengan berbagai peraturan yang memudahkan industri nasional untuk tumbuh dan berkembang. Dan kelak kita mungkin akan menjadi seperti China, mampu membuat mobil beragam merek yang murah dan kualitasnya tidak kalah dengan pabrikan yang sudah ada.

Sumber:
Suaramerdeka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Dia "Humvee" Asli Made In Indonesia

Ketangguhan Humvee sebagai kendaraan militer serbaguna Amerika kondang ke seluruh antero dunia, namun tahukah anda bahwa TNI dan beberapa perusahaan mitra sedang membuat Humvee versi Indonesia? yup Humvee versi Indonesia ini dinamakan Garda 4x4. Melihat bodinya yang besar pasti pikiran tertuju kembali ke Humvee. Tak salah memang karena Garda 4x4 memang dibangun dengan basis Humvee. Nah apakah Garda 4x4 benar-benar akan diproduksi massal kita tunggu saja kabarnya nanti, sementara itu nikmati dulu ke-macho-an rantis satu ini.









Artikel dari blog lain:
Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 yang dikenal dengan 4-Wheels Drive (4WD atau 4 x 4) yaitu kendaraan taktis yang memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya, dengan tujuan untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kondisi jalan. Cara kerja dari kendaraan 4 x 4 adalah mesin dihubungkan dengan differensial tengah (transfer case) yang membagi tenaga ke roda belakang dan roda depan. Karena pada saat menggunakan penggerak 4 roda, penggunaan energi lebih tinggi. Biasanya penggerak 4 roda hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja, dengan mengaktifkan melalui tombol atau tuas tertentu.

Berlatar belakang bahwa ada beberapa negara telah mengadopsi kendaraan taktis 4 x 4 untuk kepentingan militernya seperti AS (HUMVEE), Italia (IVECO), Cina (DongFeng Hummvee), Spanyol (EURO VAMTAC), Brazil (AV-VB4 RE 4 x 4 GUARA), Perancis (SHERPA) dan beberapa negara lainnya.
Sedangkan kendaraan taktis yang dimiliki oleh TNI saat ini belum standar, yakni terdiri dari beberapa produk seperti CJ-7 (USA), BEIJING (China), ISUZU OZ (Jepang), KIA KM-420 (Korea), LANDROVER (Inggris), UAS (Rusia) dan OVERLAND (Inggris) buatan tahun 1979 -1981. Konsekuensi dari keanekaragaman tersebut berdampak terhadap rumitnya pengoperasionalan dan pemeliharaan termasuk tukar alih suku cadang sehingga berpengaruh juga terhadap biaya pemeliharaan satuan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dibentuklah Working Group TNI, selain dari personel TNI juga disertakan mitra industri untuk mendukung kegiatan pengerjaan teknis yaitu : PT. AUTOCAR, PT. Pindad, PT. Yudistira, PT. Petrodrill, PT. Gajah Tunggal, PT. Krakatau Steel, PT. Pilar Mas Kursindo, PT. Indo Pulley Perkasa dan PT. Alam Indomesin Utama. Adapun Kepala Pelaksana Kegiatan (Kalakgiat) dipimpin oleh Kepala Subdinas Materiil Utama (Kasubdismatut) Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) Kolonel Kav Rihananto guna mewujudkan suatu Prototipe Kendaraan Taktis 4 x 4 yang dapat mengakomodir operational requirement satuan-satuan manuver maupun untuk kepentingan pengamanan TNI.
Selain itu pula diharapkan ke depan terdapat keseragaman/standarisasi kendaraan taktis TNI. Mengacu kepada konsep Minimum Essential Forces (MEF) diharapkan TNI pada 2014 dapat memenuhi kebutuhan alut sista dengan prioritas produksi dalam negeri serta dalam rangka kemandirian alut sista.
Dari hasil kerja Working Group TNI dihasilkan Rantis TNI GARDA 4x4. Rantis 4 x 4 TNI dapat digunakan di medan yang berat seperti tanjakan terjal, jalan licin ataupun jalan yang berlumpur. Tampilan Rantis 4 x 4 tetap mengacu pada filosofi Hummvee USA, karena terbukti cukup tangguh, stabil dan flexible,� jelas Kolonel Kav Rihananto dalam paparannya kepada Panglima TNI dan pejabat TNI saat acara penyerahan prototipe Rantis hasil Working Group TNI kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Senin (8/8).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Working Group TNI, sehingga dapat mewujudkan prototipe Rantis 4 x 4 yang direncanakan. Namun demikian, Panglima TNI mengharapkan prototipe ini terus disempurnakan sehingga dapat menghasilkan desain yang maksimal sesuai kebutuhan pengguna.
Rantis TNI GARDA 4x4
Model bentuknya mirip dengan Bhirawa tanpa bemper. Rantis 4x4 TNI ini sudah dikembangkan sejak lama. Desain 100 % karya anak bangsa (TNI) tetapi seperti biasa yang diimpor adalah Mesin+Transmisi+Power Train+Kaki kaki. Rantis ini sebenarnya akan dibuat oleh PT. PINDAD akan tetapi berhubung ada beberapa perkara sehinga menyebabkan pihak PT. PINDAD menolak membuat rantis ini sehingga pembuatan rantis 4x4 TNI ini kemudian dikerjakan oleh salah satu rekanan kerja TNI yg berada di sekitar daerah Cimanggis.

  • Mesin Mercedes Benz OM904, 170Hp 4200 cc
  • Transmisi matic 5 percepatan
  • Chasis buatan dalam negeri
  • Kaki-kaki original H1 military spec dari GM Motor
  • Independent differential

Sumber:

Alam Indomesin Utama Facebook Page

Weapons Technology

Indonesia Teknologi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS