Salah satu cara terbaik untuk menghormati jasa para pahlawan adalah dengan meneruskan perjuangan mereka. Tentu saja, bentuk aksinya disesuaikan dengan zaman. Namun, intinya adalah membela tanah air, menyatukan bangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan. Terkesan berat? Ternyata dari hal-hal kecil dalam keseharian, kita bisa memulai perjuangan. Antara lain dengan:
- Bangga berbahasa Indonesia. Yup, sesuai semangat Sumpah Pemuda yaitu menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Bukannya nggak boleh mengembangkan kemampuan bahasa asing atau harus selalu berbahasa baku, lho. Tapi, kita juga harus bisa dong, berbahasa Indonesia yang baik dan benar, secara lisan maupun tulisan. Biasanya, ini akan dipakai dalam kegiatan yang resmi. Misalnya, saat membuat karya tulis atau presentasi.
- Tahu berita. Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan ini juga berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kalau kita nggak tahu apa yang terjadi dengan negara dan lingkungan sekitar, bagaimana kita bisa berempati. Apalagi berbuat sesuatu.
- Gabung di kegiatan/komunitas positif. Kejayaan suatu bangsa ada di tangan anak mudanya, generasi penerus bangsa. Lagipula, anak muda punya banyak kelebihan. Memiliki energi yang besar, kreatif dan mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salurkan hal tersebut untuk kegiatan positif. Seperti dengan berpartisipasi dalam aksi sosial di sekolah.
- Belajar kesenian tradisional. Coba deh, pelajari kesenian daerah. Bisa tariannya, alat musiknya, kerajinan tangannya, dan lain sebagainya. Budaya bangsa Indonesia sangat kaya. Namun jika bukan kita yang melestarikan dan membesarkan, kekayaan tersebut bisa hilang atau diambil orang. Tisam – Foto: Dok. FeminaGroup
0 komentar:
Posting Komentar