Diberdayakan oleh Blogger.

Seguidores

Followers

RSS

Stop 5 Kekerasan Sehari-hari

Stop 5 Kekerasan Sehari-hari Gadis

Dalam keseharian, terkadang kita suka berkata atau bertindak kurang menyenangkan pada orang-orang di sekitar kita. Hati-hati, hal tersebut bisa menjadi cikal bakal kekerasan, lho. Stop violence, sekecil apapun, dari sekarang. Hentikan 5 tindakan di bawah ini:
Pada Adik
Mentang-mentang status kita yang lebih dewasa jadi seenaknya sama adik. Bisa membentak, ngomel bahkan mencubit, jika kata-kata kita nggak diikuti.

Pada Bibi
Memanggil bibi dengan nada tinggi. Belum lagi kalau bibi salah melakukan sesuatu, seperti melunturkan baju kita atau salah menaruh barang. Kita langsung murka dan mengamuk seketika.

Pada Junior
Merasa bahwa junior memang pantas buat ditekan. Sudah tradisi juga, kan? Jutek, teriak-teriak, mengerjai atau menggencet, sama sekali bukan pantangan bagi kita. Yang penting, junior mesti “diajari” supaya mereka sopan.

Pada Pacar
Suka teriak-teriak saat berantem. Kita juga nggak sungkan main tangan, seperti mendorong pacar. Toh, dia juga nggak akan merasa sakit, kan?

Pada Orang Lain
Mengamuk dan mengucapkan kata-kata kasar apabila ada mobil yang menyalip mobil kita. Bahkan kita nggak sungkan untuk berkelahi dengan si pengendara. Bagitu juga kalau ada orang asing yang menurut kita menyebalkan. Misalnya, mendorong di antrian tiket konser. Kita nggak takut kok, untuk “ribut”. Tisam – Foto: Dok. FeminaGroup

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar