Dalam
keluarga burung, burung unta (ostrich) termasuk burung dengan ukuran
yang paling besar dibandingkan ¬spesies burung lainnya. Burung unta
memang nggak bisa terbang, tapi kakinya yang kuat dan panjang, bisa
berlari dengan kencang hingga mencapai kecepatan 65 km/jam! Selain jago
lari, burung unta, juga punya keistimewaan lainnya. Apa saja itu?
- Selain untuk berlari, kaki burung unta yang kuat itu, juga berfungsi sebagai senjata untuk membela diri. Kalau ditendang olehnya, kita bisa mengalami patah tulang. Maklum, badannya yang besar juga mampu menghasilkan tenaga yang besar. Di setiap kakinya pun terdapat cakar yang tajam dan panjang. Wah, hati-hati ya, sama mereka.
- Saat dewasa, tinggi burung unta bisa mencapai 2,4 meter dengan berat 136 kg. Burung unta berkelamin jantan memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina. Perbedaan lainnya antara pejantan dan betina adalah pada bulunya. Yang jantan dewasa, warna bulunya gelap tapi sayap dan ekornya berwarna putih. Sedangkan betina, warna bulunya cokelat keabuan.
- Burung unta juga memiliki mata yang besar dan penglihatan yang baik. Matanya dilindungi membran, untuk menangkal debu dan pasir.
- Burung unta tinggal di daerah rerumputan dan gurun berpasir yang gersang. Mereka bisa kita temui di daerah Afrika bagian tengah dan selatan.
- Menurut penelitian, fosil tertua burung unta diperkirakan berusia 40 juta tahun. Namun, sekitar 5 juta tahun silam, burung unta sempat mengalami kepunahan. Dan, pada akhir abad ke -19, bulu-bulu burung unta digunakan untuk membuat topi dan baju. Bahkan, dagingnya dijadikan sebagai makanan. Muthia – Foto: www.Birdsflight.com, www.itsnature.org.
0 komentar:
Posting Komentar